5 Negara Dengan Iklim "Sempurna"

By andrewchristianjr - Saturday, June 08, 2013

Ketika Kita berfikir untuk mendefinisikan iklim apa yang sempurna, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Apakah Anda lebih suka hujan atau salju? Apakah Anda seorang sunbather atau Snowboarder? Apakah Anda senang menikmati panas ala sauna-seperti padang pasir? Atau Anda lebih suka rambut Anda kering seperti awan setiap kali Anda berjalan di luar?

Memang benar, bahwa banyak orang lebih menyukai iklim dengan kelembaban rendah, sedikit curah hujan, suhu ringan dan persentase yang tinggi dari terjadinya day light. Namun, pendapat itu jelas tidak semua orang setuju.

Nah bagi Anda yang tidak setuju dengan pendapat pertama di atas, Kami “mengantarkan” Anda dalam memilih lima negara dengan variasi iklim beragam bagi pemuja matahari, surfer atau pemain ski.  Negara-negara berikut akan mengantarkan Anda pada sensasi berbeda tentunya.

1. Selandia Baru

Panorama menakjubkan Selandia Baru, membuat sutradara Peter Jackson memilih negeri indah ini sebagai latar belakang untuk film trilogi “Lord of the ring”. Puncak-puncak vulkanik, hamparan padang rumput, hutan lebat dan gletser es indah, menjadikan semua pemandangan tersebut sebagai mitos dunia yang seolah-olah dijelaskan oleh JRR Tolkien.

Tapi rangkaian pulau-pulau pegunungan di barat daya Samudra Pasifik ini, lebih dari sekedar tempat Mordor bermarkas. Berbagai lanskap dan iklim menarik ditemukan di sini. Di Selandia Baru terdapat serangkaian taman nasional. Remote Te Urewera National Park di North Island terkenal dengan danau dan hutan sementara Rakiura National Park di Selatan dikenal karena pantai dan inlet berpasir. Di antara itu semua, Anda akan menemukan taman yang menampilkan segala sesuatu celah panas bumi dan hutan hujan dengan gurun pasir dan gletser.

Dengan semua variasi ini, sudah jelas bahwa iklim di Selandia Baru pastinya sangat beragam. Sementara banyak negara memiliki iklim sedang, di Selandia baru Anda akan juga merasakan iklim hangat dan tropis di utara.

(Sumber:wordpress.com) 

2. Amerika Serikat

Negara terbesar ketiga di dunia, adalah Amerika Serikat. Tidak hanya itu, rumah bagi banyak imigran dari negara lain, sekaligus  rumah bagi beberapa ngarai terbesar di dunia, sungai terpanjang, lembah danau terbesar dan terdalam.

Terdiri dari 50 negara bagian, memiliki pantai tropis di Hawaii dan Florida, Arktik tundra di Alaska, gurun kering dan padang rumput di sebelah barat, dataran subur di pusat Amerika, hutan lembab di timur dan lain sebagainya.

Untuk mempermudah, negara ini dibagi menjadi enam wilayah berdasarkan iklim dan geografi. Tersebar di antara mereka, Anda akan menemukan Grand Canyon, Sungai Mississippi, Rocky Mountains dan Great Lakes. Anda juga akan menemukan Death Valley 282 kaki (86 meter) di bawah permukaan laut dan Gunung McKinley yang memiliki ketinggian 20.335 kaki (6.198 meter), serta hutan hujan tropis Hawaii, di mana 89 persen dari tanaman dan 97 persen dari hewan disini ditemukan di tempat lainnya di Bumi.

(Sumber:wordpress.com) 

3. Spanyol

Terletak di barat daya Eropa di utara Afrika, Spanyol berbatasan dengan: Teluk Biscay di utara, Laut Mediterania di sebelah timur dan Atlantik Utara ke selatan. Pyrenees di sepanjang perbatasan utara dengan Perancis, dan memiliki banyak kepulauan yang tersebar di seluruh Mediterania dan Atlantik.

Terletak di lepas pantai barat laut Afrika, Kepulauan Canary adalah tujuan wisata utama karena suhu di pulau ini tetap, menyenangkan dengan rata-rata antara 64 derajat F (15 C) di musim dingin dan 75 derajat F (24 C) di musim panas. Namun Spanyol juga rumah bagi lima zona lingkungan yang berbeda, dari permukaan laut ke puncak bersalju, memastikan bahwa para pencari petualangan seru, tidak akan kecewa. Gunung Teide, yang puncaknya mencapai 12.198 kaki (3.718 meter) gunung berapi di pulau Tenerife, misalnya, adalah tujuan populer bagi olah raga ski yang memiliki musim salju selama tiga bulan per tahunnya.

(Sumber:wordpress.com)

4. Italia

Italia mungkin lebih dikenal karena pastanya, dibanding cuaca yang indah. Sementara sebagian besar Italia adalah pegunungan, Anda juga akan menemukan dataran rendah dan pantai indah. Pantai Amalfi, di sepanjang tepi barat daya negara itu, bahkan telah diakui oleh PBB sebagai situs Warisan Dunia. Terlepas dari daratan, Italia juga mencakup lebih dari 70 pulau, termasuk Sisilia dan Sardinia, dan merupakan rumah bagi satu-satunya gunung berapi aktif di Eropa [sumber: National Geographic, Topinka].

Untuk sebagian besar, Italia memiliki iklim hangat, musim panas yang kering dan musim dingin ringan. Tapi di utara, di mana pegunungan Alpen berada, iklim yang dingin dan basah justru terjadi. Dan di ujung selatan, panas dan kering. Iklim selatan yang hangat merupakan pusat pertanian negara dan dikenal oleh Italia sebagai Mezzogiorno, atau tanah matahari tengah hari.

(Sumber:wordpress.com)


5. Perancis

Sebagai negara terbesar di Eropa Barat, Perancis menduduki International Living’s Quality dalam Indeks Hidup tiga tahun berturut-turut. Dari kebun anggur yang luas dan banyak terhampar pantai yang indah, sampai puncak tertingginya yang tertutup salju dan bukit-bukit lindah berjajar, Prancis tampaknya hampir memiliki semuanya.

Dengan dua pegunungan dan perbatasan pantai di tiga sisinya, menjadikan Prancis memiliki variasi iklim. Di utara, cuaca beriklim sedang, dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas yang ringan. Tetapi karena Anda dekat dengan pantai Mediterania, musim panas bisa jauh lebih panas. Daerah pegunungan di Pyrenees dan Alpen, sementara itu, akan mengalami salju berat dan suhu jauh lebih dingin. Musim dingin di wilayah ini, begitu indah, hingga membuat Perancis menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin untuk ke tiga kalinya, termasuk yang pertama pada tahun 1924.

Iklim di Perancis menarik minat banyak orang termasuk di luar Prancis. Dengan lebih dari setengah lahan budidaya, negara ini kaya pertanian dan terkenal sebagai pengekspor makanan di Uni Eropa dan produsen anggur terbesar di dunia.(**)

(Sumber:wordpress.com) 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar