5 Jembatan Yang Dikenal Tempat Bunuh Diri Paling Populer Di Dunia
By andrewchristianjr - Saturday, April 05, 2014
Mungkin,
tidak ada yang menyangka bahwa jembatan-jembatan yang menjadi landmark
di suatu kota atau negara ini, ternyata juga dikenal sebagai tempat yang
populer untuk bunuh diri. Dibangun dengan megah dan memiliki panorama
yang indah, jembatan-jembatan yang menjadi tujuan wisata ini rupanya juga menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin mengakhiri hidup.
Penasaran? Nah, berikut adalah 5 Jembatan Yang Dikenal Tempat Bunuh Diri Paling Populer Di Dunia. Mari kita simak bersama!
1.Coronado Bridge, San Diego, California
San Diego-Coronado
Bridge atau biasa disebut Coronado Bridge, adalah sebuah jembatan yang
melintasi Teluk San Diego di Amerika Serikat, yang kemudian
menghubungkan San Diego dengan Coronado di California. Coronado Bridge
sendiri dianggap sebagai jembatan bunuh diri paling mematikan ketiga di Amerika Serikat, setelah Jembatan Golden Gate di San Francisco dan Jembatan Aurora di Seattle.
Antara tahun 1972 dan
2000, lebih dari 200 kasus bunuh diri terjadi di jembatan ini.
Pembangunan Coronado Bridge dimulai pada Februari 1967, dan kemudian
dibuka untuk lalu lintas umum pada tanggal 3 Agustus 1969. Pembangunan
jembatan, yang dirancang oleh arsitek bernama Robert Mosher ini, menelan
biaya USD 50 juta atau sekitar Rp 572 miliar.
2.Erskine Bridge, Erskine, Skotlandia
Erskine Bridge adalah
sebuah jembatan yang membentang di atas Sungai Clyde di Skotlandia.
Jembatan yang menghubungkan West Dunbartonshire dengan Renfrewshire ini
dapat dilewati oleh semua jenis kendaraan bermotor, pengendara sepeda
dan pejalan kaki. Selain dikenal karena pemandangannya, jembatan ini
juga dikenal sebagai salah satu tempat bunuh diri paling terkenal di
Skotlandia.
Menurut data yang
dilansir Wikipedia, ada sekitar 15 orang yang bunuh diri di jembatan ini
setiap tahun. Jembatan bahkan sempat menjadi sorotan media lokal maupun
internasional, setelah kasus kematian dua gadis remaja yang melarikan
diri dari unit keamanan terdekat.
3.Prince Edward Viaduct, Toronto, Ontario, Kanada
Prince Edward Viaduct
atau biasa disebut Bloor Viaduct, adalah nama dari sistem jembatan
lengkung di Toronto, Ontario, Kanada, yang menghubungkan Bloor Street
East, di sisi barat dari sistem, dengan Danforth Avenue di sisi timur.
Dengan adanya peningkatan populasi di perkotaan, jembatan ini perlahan
menjadi magnet bagi orang yang ingin mengakhiri hidup, karena mereka
bisa dengan mudah melompati pagar jembatan yang rendah dan terjun bebas
ke bawah.
Dengan hampir 500 kasus
bunuh diri yang tercatat pada tahun 2003, Prince Edward Viaduct
menduduki peringkat kedua di Amerika Utara sebagai tempat favorit untuk
bunuh diri, setelah Jembatan Golden Gate di San Francisco. Puncaknya,
pada tahun 1997, angka bunuh diri di jembatan ini rata-rata satu orang
setiap 22 hari.
4.Golden Gate Bridge, San Francisco, California, Amerika
Golden Gate Bridge
adalah jembatan gantung yang membentang sejauh tiga mil antara Teluk San
Francisco dan Samudra Pasifik. Struktur menakjubkan ini menghubungkan
San Francisco, di ujung utara Semenanjung San Francisco, ke Marin
County. Jembatan ini merupakan salah satu landmark paling terkenal dari
San Francisco, dan telah dinyatakan sebagai Keajaiban Dunia Modern oleh
American Society of Civil Engineers.
Setelah Nanjing Yangtze River Bridge, Golden Gate Bridge berada di urutan kedua sebagai Jembatan Yang Dikenal Tempat Bunuh Diri Paling Populer Di Dunia.
Sebagian besar orang yang bunuh diri di sini ditemukan meninggal akibat
trauma. Sekitar 5 persen dari mereka awalnya bertahan, tetapi kemudian
tenggelam atau meninggal karena hipotermia. Pada tahun 2012, tercatat
ada lebih dari 1.600 orang yang bunuh diri di jembatan tersebut.
5.Nanjing Yangtze River Bridge, Nanjing, Jiangsu, China
Nanjing Yangtze River
Bridge adalah sebuah jembatan yang melintasi Sungai Yangtze antara Pukou
dan Xiaguan di Nanjing, China. Jembatan yang dibuka untuk umum pada
tahun 1968 ini dikenal sebagai tempat favorit untuk bunuh diri. Tercatat
ada lebih dari 2.000 kasus bunuh diri yang terjadi antara tahun 1968
sampai 2006 di jembatan tersebut.
Bahkan, ada lebih dari
200 orang yang mencoba untuk melompat dari Nanjing Yangtze River Bridge
pada 2006 silam. Untungnya, sebagian besar orang yang mencoba bunuh diri
di jembatan itu pada 2006 lalu, berhasil ditahan oleh polisi, namun
masih ada sekitar 15 dari mereka yang berhasil melompat dan tewas.
Catatan polisi setempat menunjukkan bahwa jumlah orang yang berhasil
diselamatkan di jembatan berkisar antara 100 hingga 200 orang per tahun.
0 komentar