Perayaan Natal dimulai sebagai hari libur umat Nasrani, hari dimana para pemeluk agama Kristen merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Christmas Carol, Santa Klaus, pergi ke geraja bersama keluarga, menghias pohon Natal masih ditetapkan sebagai tradisi utama.
Akan tetapi, sering berjalannya waktu, warga dunia, Kristen atau bukan, ikut merayakan hari Natalis Invictus dan menambahkan tradisi-tradisi yang beda dari perayaan Natal sewajarnya.
Nah, perayaan-perayaan itu lah yang terkadang sedikit melenceng dan bikin banyak orang kebingungan.
1. Teror Kucing Yule
Di Islandia, Natal tidak seindah dan hikmat yang diperkirakan banyak orang.
Kucing Yule, atau Jólakötturinn, merupakan sebuah mitos Natal dari Islandia.
Menurut sejarah Islandia, kucing sebesar rumah itu adalah roh penjaga Natal anak dan orang pemalas.
Setiap Natal, semua orang diharuskan membereskan rumahnya secara rapi.
Sebagai hadiah, semua orang yang sudah membersihkan rumah akan diberikan baju hangat.
Para pemalas yang tidak mendapatkan baju konon akan menjadi mangsa Kucing Yule di malam Natal.
2. Kado Natal di Sepatu
Tradisi Natal aneh berikutnya datang dari Belanda.
Di Belanda, Santa Klaus datang pada tanggal 5 Desember, tepat pada perayaan Hari St. Nicholas.
Menurut kepercayaan warga Belanda, Santa Klaus berasal dari Spanyol dan datang ke Belanda lewat pelabuhan untuk menyimpan hadiah untuk anak-anak di sepatu mereka.
Tidak ada yang tahu sejarah di balik penyimpanan kado di dalam sepatu.
Yang pasti, bila pada 6 Desember kamu mendapatkan hadiah di sepatumu, itu tandanya kamu masuk ke dalam daftar anak baik Santa Klaus!
3. Penyihir Terbang
Saat Hari Natal tiba di Norwegia, jangan heran kalau kamu tidak bisa menemukan satu pun satu di rumah.
Ini dikarenakan mitos tentang penyihir yang bisa mencuri sapu di rumah…
Untuk dipakai sebagai transportasi terbang mengelilingi kota dan menculik anak-anak di luar rumah.
Demi menghalau si penyihir, warga Norwegia diharuskan menggantung bawang di dekat pintu.
4. Mari Lwyd
Tradisi Natal dari Wales Selatan ini mempunyai latar belakang yang mengerikan.
Diambil dari ritual Paganisme, Mari Lwyd dirayakan dengan sekumpulan orang yang berdandan sebagai hantu kuda (lengkap dengan tengkoraknya), dan berjalan mengelilingi kota sembari bernyanyi lantunan mengerikan.
Terkadang, gerombolan orang tersebut akan berhenti di sebuah pub atau rumah untuk aksi pemberkatan.
Tengkorak yang mereka pakai sebagai kostum wajib diambil langsung dari bangkai kuda, yang kemudian dicuci menggunakan air suci dan dijemur seminggu sebelum hari Natal.
Tidak hanya itu, perayaan ini juga disebut-sebut sebagai ritual pembukaan pintu gerbang antara dunia kita dan alam gaib.
5. Krampus
Zaman dahulu, Jerman merayakan Natal pada tanggal 6 Desember.
Pada tanggal yang sama, sebuah legenda Krampus pun lahir.
Krampus adalah makhluk setengah iblis setengah kambing yang konon diciptakan dari ketakutan anak-anak terhadap monster dari neraka.
Pada malam 6 Desember, Krampus akan mengunjungi setiap rumah layaknya Santa Klaus.
Alih-alih mencari anak baik untuk memberikan kado, Krampus akan menculik anak-anak bandel.
Mitos Krampus kini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia.
Bahkan, di Indonesia sebenarnya ada, hanya saja kita memanggilnya dengan nama Suartepit dari bahasa aslinya, Zwarte Piet
0 komentar