5 Tradisi Natal di Berbagai Daerah di Indonesia

By andrewchristianjr - Tuesday, December 24, 2013

Bagi umat Kristiani, natal merupakan hari kelahiran Yesus Kristus dan menjadi hari besar yang paling ditunggu di akhir tahun. Indonesia yang memiliki beragam budaya juga memiliki beragam tradisi unik dalam merayakan natal. Kita lihat yuk ada tradisi unik apa di berbagai daerah Indonesia saat Natal. 


Papua
Pesta Barapen atau bakar batu merupakan tradisi unik yang bisa kita temui di Papua saat Natal berlangsung. Ini merupakan ritual kuliner dalam mengolah babi. Babi diolah di dalam lubang yang diisi dedaunan kering lalu ditutup dengan batu berukuran besar yang dibakar selama 4-5 jam. Kemudian babi dimasak selama 1,5 jam dan dimakan bersama – sama. Tidak hanya tradisi kuliner, di banyak tempat akan dihias dengan dekorasi natal dan warga Papua akan memasang lagu natal 24 jam penuh loh.

Ambon
Bunyi sirine kapal dan lonceng gereja akan terdengar serentak pada tengah malam natal. Selain itu, pertemuan keluarga besar juga diadakan bersamaan dengan momen tersebut. Tradisi yang lebih unik lagi adalah sejak tanggal 5 Desember, akan ada kunjungan Sinterklas ke rumah anak-anak di Ambon. Selain menjadi hiburan, kedatangan Sinterklas ini dipercaya dapat mengubah anak nakal menjadi anak baik.

Flores
Meriam bambu menjadi simbol keunikan perayaan natal di Flores. Segerombolan anak kecil dengan semangat membuat meriam bambu dan meledakkannya di setiap sudut kota. Masyarakat Flores akan melakukan misa pada malam natal dilanjutkan dengan konvoi keliling kota dan pesta di setiap rumah untuk menikmati minuman penghangat atau sekedar berjoget – joget ria. Hiburan rakyat di lapangan luas tak kalah seru. Bupati akan mengundang artis-artis lokal untuk menghibur warga Flores. Pesta natal yang meriah tersebut akan terus berlanjut sampai tahun baru loh! Jadi, pasti rame banget nih natalan di Flores!

Manado
Pemda kota Manado akan mengadakan safari natal sejak tanggal 1 Desember dengan mengikuti ibadah di setiap kecamatan yang berbeda setiap harinya. Selain itu, warga Manado pun sering melakukan pawai kota dan melakukan tradisi menjenguk kuburan keluarga. Pada saat itu, kuburan akan dibersihkan dan ditambahkan hiasan lampu natal. Kemeriahan natal ini berakhir pada minggu pertama Januari dengan tradisi Kunci Taon, yaitu pawai keliling kampung dengan menggunakan kostum-kostum lucu yang menarik para warga.

Toraja
Setiap natal tiba, Pemda Toraja akan mengadakan festival budaya dan pariwisata Lovely December.  Festival ini berlangsung dari tanggal 1 Desember hingga 26 Desember.  Lalu apa saja sih yang ada dalam festival bertajuk Lovely December ini? Banyak banget, mulai dari karnaval, bazar natal, kontes kerbau, pentas seni, pameran kerajinan tangan, dan kuliner. Dibuka dengan pemotongan kerbau belang dan diakhiri dengan arak-arakan yang bernama Lettoan. Lettoan merupakan kontes mengarak babi dengan simbol-simbol budaya Suku Toraja.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar