10 Tempat Wisata di Maroko yang Wajib Dikunjungi (Morocco)
By andrewchristianjr - Thursday, June 18, 2020
Saat kebanyakan orang Indonesia berkutat di Singapura, Malaysia, dan Thailand pas liburan
ke luar negeri, menurut Mister sekarang adalah saatnya buat kamu
mempertimbangkan negara-negara lain untuk dijelajahi. Pernah tertarik
buat ke Maroko? Wah, rugi banget kalau kamu belum pernah ke sana
seenggaknya sekali seumur hidup, Aladiners. Tau gak kalau negara bekas
jajahan Prancis di Afrika bagian utara ini membebaskan warga Indonesia
buat dateng ke sana tanpa visa selama 3 BULAN, lho! Masih belum
tertarik? Coba liat dulu, nih, gimana kerennya 10 tempat wisata di
Maroko ini.
Sumber foto:A�www.atlastrekking.com
AA?t-ben-Haddou adalah salah satu kasbah yang ada di Maroko. Buat kamu yang belum tau, kasbah itu adalah benteng yang juga dipakai sebagai kota permukiman warga. Nah, AA?t-ben-Haddou ini terdiri dari 6 kasbah, makanya lumayan gede ukurannya. Kalau diliat sekilas, tempat satu ini kayak kerajaan di film-film epic gak, sih? Gak heran, soalnya tempat yang udah didaulat sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO ini emang udah seriiiiiiing banget dijadiin lokasi syuting film-film Hollywood. Misalnya Gladiator, Kingdom of Heaven, Sahara, Alexander The Great, sampai Black Hawk Down.
Sumber foto:A�beyondwords.life
Hayo, ada yang tau gimana cara nyebut nama kota ini? Menurut cerita, Chefchaouen dibuat oleh seorang tuan tanah, Muay Ali Ben Rachid, dan istrinya yang berkebangsaan Spanyol, Zhora, di tahun 1471. Si tuan tanah dan istrinya ini diusir dari Spanyol pada abad ke-15. Supaya istrinya betah, Muay Ali Ben Rachid mendirikan kota yang bentuknya mirip sama desa tempat tinggalnya Zhora, Vejer de la Frontera. Makanya gak heran kalau mampir ke Chefchaouen bakal bikin kamu serasa lagi ada di Eropa. Warna bangunannya yang dicat biru langit bikin kota ini fotogenik banget! Lokasinya yang ada di kaki Pegunungan Rif juga cocok banget buat kamu yang demen hiking.
Sumber foto:A�freethoughtblogs.com
Kalau kamu pernah belajar tentang sejarah Islam, pasti udah gak asing lagi sama yang namanya Moulay Idriss I. Dia adalah cicit Nabi Muhammad SAW yang pertama kali mendirikan dinasti Muslim Arab di Maroko. Orang Maroko percaya kalau mengunjungi Moulay Idriss 5 kali, pahala yang didapet sama aja dengan pergi haji ke Mekah. Sebelum tahun 1916, kota suci ini cuma memperbolehkan muslim untuk dateng, tapi sekarang siapa pun boleh mampir, kok. Ada banyak banget tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di kota yang dikelilingi sama perbukitan ini. Mulai dari monumen bersejarah, air mancur super cantik, masjid-masjid yang usianya udah ratusan tahun, makam Moulay Idriss I, sampai perkebunan anggur, pohon cemara, zaitun, dan kurma.
Sumber foto:A�erasmusbarcelona.com
Ternyata Maroko dulunya pernah jadi bagian dari Kekaisaran Romawi, lho! Ada beberapa tempat yang jadi saksi biksu era Romawi zaman dulu di Maroko. Salah satunya adalah Volubilis yang merupakan reruntuhan bangunan khas peninggalan Kekaisaran Romawi yang bentuknya mirip sama Colosseum dan Roman Forum di Roma, Italia. Volubilis ini dulunya adalah pusat pemerintahan administratif provinsi Mauretania Tingitana yang merupakan salah satu wilayah Roman Afrika.
Sumber foto:A�www.islamicblog.in
Casablanca di Maroko beda sama Kasablanka di Jakarta. Kota pelabuhan super indah ini dipenuhi sama kafe-kafe bergaya Prancis yang bakal ngebuat kamu serasa lagi liburan di Eropa. Nah, di tengah-tengah bangunan modern dan mewah, berdirilah satu bangunan megah bernama Masjid Hasan II yang terkenal sama keindahannya. Belum afdhol, lah, liburan ke Maroko kalau kamu gak mampir ke sini! Katanya, Masjid Hasan II adalah masjid terbesar di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah, lho. Selesai dibangun tahun 1993, dekorasi seperti relief dinding, mozaic, hingga bentuk-bentuk hiasan lantainya dibuat langsung oleh 10.000 seniman dari Maroko dan sekitarnya.
Sumber foto:A�www.moroccodesertadventures.com
Kalau kamu pengen ngerasain asiknya mengendarai unta di tengah Gurun Sahara, wajib hukumnya buat dateng ke sini. Di desa terpencil yang gak banyak penduduknya ini, kamu bisa ngeliat sebagian dari Gurun Sahara yang merupakan gurun terluas di dunia. Di sini kamu juga bisa menemukan kumpulan gunung pasir tertinggi di Maroko. Salah satunya ada di wilayah Erg Chebbi yang juga pernah dijadikan lokasi syuting film The Mummy, Sahara, dan Sex and The City 2. Bukan cuma menjelajahi gurun pasir aja. Paket-paket tur ke Merzouga biasanya udah termasuk menginap semalam di tenda tradisional.
Sumber foto:A�www.pinterest.com
Abis jalan ke gurun pasir, gimana kalau kita main salju? Hah, emangnya ada? Eits, Maroko negaranya lengkap! OukaAimeden adalah desa yang terletak sekitar 73 meter dari Marrakesh dan berada di tengah-tengah Pegunungan High Atlas. Berada di ketinggian lebih dari 2.600 di atas permukaan laut, desa ini biasanya tertutup salju setiap bulan Januari a�� Maret. Dari sini tersedia chairlift yang akan ngebawa kamu lebih tinggi sekitar 700 meteran ke puncak Gunung Jebel Attar. Ada 5 turunan dengan level berbeda yang bisa kamu cobain satu-satu. Lokasi di sini juga lumayan lengkap, lho, ada tempat penyewaan perlengkapan ski, restoran, sampai kafe. Salah satu hal menarik yang juga bisa kamu temuin di sini adalah, walaupun cuaca super dingin dan dikelilingi salju, tapi keledai masih jadi salah satu moda transportasi utama.
Sumber foto:A�www.bloomberg.com
Selain Marrakesh, Fes adalah salah satu kota destinasi utama yang super wajib buat kamu sambangi. Beda sama Marrakesh, di Fes kamu bisa liat langsung kehidupan tradisional masyarakat Maroko yang sebenarnya. Wisatawannya juga gak serame Marrakesh. Jadi kamu bisa lebih bebas buat keliling di kota ini tanpa ribet ketemu sama banyak orang. Selain itu, Fes juga kotanya khas banget sama gang-gang sempitnya. Nyasar? Malah aneh kalau kamu ke sini gak pernah nyasar! Gak perlu takut, karena kamu tetep bisa menggunakan GPS atau tanya jalan sama orang yang lewat. Oh iya, Fes ini juga merupakan kota bebas mobil terbesar di dunia, lho.
Sumber foto:A�www.jemaa-el-fna.com
Ini, nih, salah satu tempat paling mainstream buat para wisatawan di Maroko. Ibaratnya, jangan ngaku kamu pernah ke Maroko kalau belum pernah mampir ke sini. Jemma el-Fna adalah alun-alun yang berlokasi tepat di tengah kota tua (medina) di Marrakesh. Segala hal bisa kamu temuin di sini, mulai dari kios kaki lima yang ngejual segala jenis camilan, minuman, baju, dan suvenir, sampai para seniman jalanan yang memperlihatkan keahlian mereka masing-masing kayak main musik, snake charming, sampai juggling dan akrobat kayak pemain sirkus. Pengen nyobain tato henna? Di sini juga bisa, terus harganya murah lagi. Duh, lengkap banget, deh, tempat yang satu ini!
Sumber foto:A�www.yourwaymorocco.com
Kota pelabuhan yang cuma beberapa jam dari Marrakesh ini cocok buat kamu yang pengen menjauh dari riweuh-nya kota dan menikmati semilir angin pantai. Walaupun gak cocok buat berenang ataupun berjemur (airnya dingin banget!), tapi pantai di Essaouira asik buat jalan-jalan karena garis pantainya yang panjang. Selain itu, pantainya juga cocok buat kamu yang demen surfing karena ombaknya lumayan besar. Di sini kamu juga bisa ngeliat warga lokal yang masih bener-bener tradisional. Di tahun 60-an, kota ini sempet jadi tempat nongkrong wajib para ikon musik dunia kayak Bob Marley dan Jimi Hendrix. Rumah-rumah dan kapal-kapal di Essaouira juga cantik, lho, Aladiners. Sebagian besar dicat berwarna merah dan biru. Keren banget, lah, buat difoto!
SUMBER
1. Ait-ben-Haddou
Sumber foto:A�www.atlastrekking.com
AA?t-ben-Haddou adalah salah satu kasbah yang ada di Maroko. Buat kamu yang belum tau, kasbah itu adalah benteng yang juga dipakai sebagai kota permukiman warga. Nah, AA?t-ben-Haddou ini terdiri dari 6 kasbah, makanya lumayan gede ukurannya. Kalau diliat sekilas, tempat satu ini kayak kerajaan di film-film epic gak, sih? Gak heran, soalnya tempat yang udah didaulat sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO ini emang udah seriiiiiiing banget dijadiin lokasi syuting film-film Hollywood. Misalnya Gladiator, Kingdom of Heaven, Sahara, Alexander The Great, sampai Black Hawk Down.
2. Chefchaouen
Sumber foto:A�beyondwords.life
Hayo, ada yang tau gimana cara nyebut nama kota ini? Menurut cerita, Chefchaouen dibuat oleh seorang tuan tanah, Muay Ali Ben Rachid, dan istrinya yang berkebangsaan Spanyol, Zhora, di tahun 1471. Si tuan tanah dan istrinya ini diusir dari Spanyol pada abad ke-15. Supaya istrinya betah, Muay Ali Ben Rachid mendirikan kota yang bentuknya mirip sama desa tempat tinggalnya Zhora, Vejer de la Frontera. Makanya gak heran kalau mampir ke Chefchaouen bakal bikin kamu serasa lagi ada di Eropa. Warna bangunannya yang dicat biru langit bikin kota ini fotogenik banget! Lokasinya yang ada di kaki Pegunungan Rif juga cocok banget buat kamu yang demen hiking.
3. Moulay Idriss
Sumber foto:A�freethoughtblogs.com
Kalau kamu pernah belajar tentang sejarah Islam, pasti udah gak asing lagi sama yang namanya Moulay Idriss I. Dia adalah cicit Nabi Muhammad SAW yang pertama kali mendirikan dinasti Muslim Arab di Maroko. Orang Maroko percaya kalau mengunjungi Moulay Idriss 5 kali, pahala yang didapet sama aja dengan pergi haji ke Mekah. Sebelum tahun 1916, kota suci ini cuma memperbolehkan muslim untuk dateng, tapi sekarang siapa pun boleh mampir, kok. Ada banyak banget tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di kota yang dikelilingi sama perbukitan ini. Mulai dari monumen bersejarah, air mancur super cantik, masjid-masjid yang usianya udah ratusan tahun, makam Moulay Idriss I, sampai perkebunan anggur, pohon cemara, zaitun, dan kurma.
4. Volubilis
Sumber foto:A�erasmusbarcelona.com
Ternyata Maroko dulunya pernah jadi bagian dari Kekaisaran Romawi, lho! Ada beberapa tempat yang jadi saksi biksu era Romawi zaman dulu di Maroko. Salah satunya adalah Volubilis yang merupakan reruntuhan bangunan khas peninggalan Kekaisaran Romawi yang bentuknya mirip sama Colosseum dan Roman Forum di Roma, Italia. Volubilis ini dulunya adalah pusat pemerintahan administratif provinsi Mauretania Tingitana yang merupakan salah satu wilayah Roman Afrika.
5. Masjid Hasan II
Sumber foto:A�www.islamicblog.in
Casablanca di Maroko beda sama Kasablanka di Jakarta. Kota pelabuhan super indah ini dipenuhi sama kafe-kafe bergaya Prancis yang bakal ngebuat kamu serasa lagi liburan di Eropa. Nah, di tengah-tengah bangunan modern dan mewah, berdirilah satu bangunan megah bernama Masjid Hasan II yang terkenal sama keindahannya. Belum afdhol, lah, liburan ke Maroko kalau kamu gak mampir ke sini! Katanya, Masjid Hasan II adalah masjid terbesar di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah, lho. Selesai dibangun tahun 1993, dekorasi seperti relief dinding, mozaic, hingga bentuk-bentuk hiasan lantainya dibuat langsung oleh 10.000 seniman dari Maroko dan sekitarnya.
6. Merzouga
Sumber foto:A�www.moroccodesertadventures.com
Kalau kamu pengen ngerasain asiknya mengendarai unta di tengah Gurun Sahara, wajib hukumnya buat dateng ke sini. Di desa terpencil yang gak banyak penduduknya ini, kamu bisa ngeliat sebagian dari Gurun Sahara yang merupakan gurun terluas di dunia. Di sini kamu juga bisa menemukan kumpulan gunung pasir tertinggi di Maroko. Salah satunya ada di wilayah Erg Chebbi yang juga pernah dijadikan lokasi syuting film The Mummy, Sahara, dan Sex and The City 2. Bukan cuma menjelajahi gurun pasir aja. Paket-paket tur ke Merzouga biasanya udah termasuk menginap semalam di tenda tradisional.
7. OukaAimeden
Sumber foto:A�www.pinterest.com
Abis jalan ke gurun pasir, gimana kalau kita main salju? Hah, emangnya ada? Eits, Maroko negaranya lengkap! OukaAimeden adalah desa yang terletak sekitar 73 meter dari Marrakesh dan berada di tengah-tengah Pegunungan High Atlas. Berada di ketinggian lebih dari 2.600 di atas permukaan laut, desa ini biasanya tertutup salju setiap bulan Januari a�� Maret. Dari sini tersedia chairlift yang akan ngebawa kamu lebih tinggi sekitar 700 meteran ke puncak Gunung Jebel Attar. Ada 5 turunan dengan level berbeda yang bisa kamu cobain satu-satu. Lokasi di sini juga lumayan lengkap, lho, ada tempat penyewaan perlengkapan ski, restoran, sampai kafe. Salah satu hal menarik yang juga bisa kamu temuin di sini adalah, walaupun cuaca super dingin dan dikelilingi salju, tapi keledai masih jadi salah satu moda transportasi utama.
8. Fes
Sumber foto:A�www.bloomberg.com
Selain Marrakesh, Fes adalah salah satu kota destinasi utama yang super wajib buat kamu sambangi. Beda sama Marrakesh, di Fes kamu bisa liat langsung kehidupan tradisional masyarakat Maroko yang sebenarnya. Wisatawannya juga gak serame Marrakesh. Jadi kamu bisa lebih bebas buat keliling di kota ini tanpa ribet ketemu sama banyak orang. Selain itu, Fes juga kotanya khas banget sama gang-gang sempitnya. Nyasar? Malah aneh kalau kamu ke sini gak pernah nyasar! Gak perlu takut, karena kamu tetep bisa menggunakan GPS atau tanya jalan sama orang yang lewat. Oh iya, Fes ini juga merupakan kota bebas mobil terbesar di dunia, lho.
9. Jemaa el-Fna
Sumber foto:A�www.jemaa-el-fna.com
Ini, nih, salah satu tempat paling mainstream buat para wisatawan di Maroko. Ibaratnya, jangan ngaku kamu pernah ke Maroko kalau belum pernah mampir ke sini. Jemma el-Fna adalah alun-alun yang berlokasi tepat di tengah kota tua (medina) di Marrakesh. Segala hal bisa kamu temuin di sini, mulai dari kios kaki lima yang ngejual segala jenis camilan, minuman, baju, dan suvenir, sampai para seniman jalanan yang memperlihatkan keahlian mereka masing-masing kayak main musik, snake charming, sampai juggling dan akrobat kayak pemain sirkus. Pengen nyobain tato henna? Di sini juga bisa, terus harganya murah lagi. Duh, lengkap banget, deh, tempat yang satu ini!
10. Essaouira
Sumber foto:A�www.yourwaymorocco.com
Kota pelabuhan yang cuma beberapa jam dari Marrakesh ini cocok buat kamu yang pengen menjauh dari riweuh-nya kota dan menikmati semilir angin pantai. Walaupun gak cocok buat berenang ataupun berjemur (airnya dingin banget!), tapi pantai di Essaouira asik buat jalan-jalan karena garis pantainya yang panjang. Selain itu, pantainya juga cocok buat kamu yang demen surfing karena ombaknya lumayan besar. Di sini kamu juga bisa ngeliat warga lokal yang masih bener-bener tradisional. Di tahun 60-an, kota ini sempet jadi tempat nongkrong wajib para ikon musik dunia kayak Bob Marley dan Jimi Hendrix. Rumah-rumah dan kapal-kapal di Essaouira juga cantik, lho, Aladiners. Sebagian besar dicat berwarna merah dan biru. Keren banget, lah, buat difoto!
SUMBER
0 komentar