Jalan semestinya digunakan sebagai penghubung satu tempat dengan tempat lainnya. Sarana dan keamanan menjadi syarat yang wajib diperhitungkan sebelum membangun sebuah infrastruktur.

Lantas, bagaimana jadinya jika jalan yang tersedia justru tidak memiliki fasilitas yang memadai? Keamanan yang rendah meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, seperti jalan-jalan berikut ini.

1. Terowongan Lefortovo, Rusia

Terowongan yang dibangun pada 2003 ini menyimpan banyak misteri. Seperti disebutkan IK-PTZ, pengemudi yang melintas saat malam hari kerap mengalami kejadian mistis yang begitu mencekam.

Mobil yang mogok tiba-tiba, dengungan suara yang terdengar seakan mendekat, sosok tak kasatmata yang muncul tiba-tiba di depan mobil, hingga kabut tebal aneh yang tampak mendekat merupakan beberapa kejadian misterius yang terjadi.

Terowongan ini dibangun di bawah Sungai Yauza. Air sungai yang menetes karena atap bocor akan membeku saat musim dingin dan membuat licin jalanan. Penerangan yang minim juga sangat membahayakan penglihatan para pengendara. Kedua faktor terbesar inilah yang menimbulkan risiko kecelakaan.

2. Fairy Meadows, Pakistan

Disebut sebagai jalan paling mematikan kedua di dunia, tak salah jika itu disematkan kepada Fairy Meadows. Tebing terjal dan batuan kerikil tajam menghiasi sepanjang 16,2 kilometer jalan ini.

Anda harus ekstra hati-hati saat memberanikan diri melintas di atas Fairy Meadows. Kemampuan berkendara yang mumpuni harus Anda miliki jika tidak ingin nyawa Anda diobral di sini.

Mengutip Dangerous Roads, Fairy Meadows dibangun oleh warga desa setempat dan merupakan jalan lintas pribadi. Oleh karena itu, jalan ini hanya selebar mobil Jeep yang dapat membuat pengemudinya tergelincir ke jurang jika sedikit salah mengambil jalur.

3. Passage du Gois, Prancis

Passage du Gois merupakan jalan pintas yang menghubungkan Pulau Noirmoutier dan daratan Beauvoir sur Mer. Uniknya, jalanan ini mengalami banjir dua kali sehari akibat air laut pasang. Jika keberuntungan sedang tidak berpihak, mungkin saja pengemudi yang lewat dapat terjebak dalam genangan air setinggi 1—3 meter.

Anda harus paham dan menaati rambu lalu lintas yang rutin diperbarui menyesuaikan kondisi jalan pada saat itu. Dengan memahami rambu yang ada, Anda dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk melintasi di jalan ini.

4. Cotahuasi, Peru

Serupa dengan Fairy Meadows, jalan Cotahuasi terletak di pegunungan terjal dengan jalur yang sempit, berkelok, dan berbatu. Cotahuasi sebenarnya merupakan sebuah ngarai terdalam di dunia yang diperkirakan dua kali lebih dalam dari Grand Canyon.

Untuk menuju ke Cotahuasi, Anda harus melewati jalan berbatu dengan ancaman jurang di bawahnya. Lokasi ngarai Cotahuasi sangat terpencil sehingga tidak banyak akses jalan menuju ke sana. Menyusuri jalanan Cotahuasi menyisakan pengalaman rekreasi ekstrem yang mengesankan.

5. Eyre Highway, Australia

Memang tampak seperti tak ada sesuatu yang membahayakan. Namun, kondisi Eyre Highway yang sepi ditambah jalur lurus sepanjang 146 kilometer membuat pengemudi sering kebablasan dan merasa bebas berkendara. Alhasil, sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan kurangnya kewaspadaan.

Belum lagi hewan liar yang tiba-tiba muncul sering mengagetkan pengemudi yang melintas. Eyre Highway merupakan jalur yang menghubungkan Australia Barat dengan Australia Selatan. Perjalanan malam hari berisiko tinggi karena minimnya penerangan di area tersebut.

SUMBER