Kepulauan Hawaii Terancam Akan Tenggelam
By andrewchristianjr - Saturday, February 02, 2013
Kemudahan dalam akses, ukuran, dan
basalt sebagai landasan dominan akan membuat pulau Oahu merupakan
wilayah yang ideal untuk menyelidiki pelapukan kimia berbasis tingkat
penggundulan sebagai fungsi iklim termasuk diantaranya curah hujan yang
bervariasi, air dan ketebalan tanah. Permukaan baru dikompilasi dan data
tanah terlarut memungkinkan perhitungan penyimpanan massal zat fluks
terlarut, mengungkapkan bahwa air tanah mendominasi fluks air pada zat
terlarut, dan berita ini pernah dipublikasikan Brigham Young University
(Hawaiian Islands are dissolving, study says).
Pelapukan
reaksi ditulis konsisten dengan mineralogi tanah Oahu, memungkinkan
tingkat penggundulan yang akan dipartisi antara beban terlarut dan
tersuspensi. Tingkat penggundulan total, diindeks dengan pencucian SiO2,
sekitar 70 persen dari transportasi Si akibat beban terlarut. Daerah
Oahu mengalami penggundulan lebih rendah, dan daerah dengan profil
pelapukan telah menekan beban air permukaan.
Indeks
penggundulan basal SiO2 terlarut daripada zat terlarut lainnya mengarah
pada perkiraan peningkatan tingkat pelapukan. Sementara pendekatan
lainnya memerlukan koreksi deposisi atmosfer dari garam laut berdasarkan
kelimpahan materi Cl di perairan yang diasumsikan berasal dari laut
melalui deposisi atmosfer. Selama ini wilayah Oahu terus turun, dengan
membandingkan tingkat penggundulan yang menunjukkan bahwa pertumbuhan
pulau Oahu akan menjadi tidak seragam. Foto lereng curam menjelaskan
bahwa angin bertiup dari kisaran Koolau, terlepas dari iklim tropis dan
tingkat pelapukan yang tinggi, tanah tipis tidak berada di lereng curam.
Kepulauan Hawaii Terkikis Dari Dalam Tanah
Ahli geologi Universitas Brigham Young Steve Nelson mengatakan bahwa mereka mencoba untuk mencari tahu seberapa cepat kepulauan Hawaii akan menghilang dan apa pengaruh iklim pada tingkat saat ini.
Oahu
Koolau dan pegunungan Waianae di Hawaii bisa saja menjadi sebuah pulau,
datar dataran rendah seperti Midway tanpa pegunungan. Tapi semua itu
bukan disebabkan karena erosi, ilmuwan mengatakan bahwa pegunungan Oahu
sebenarnya dilarutkan air dari dalam tanah. Hasil penelitian ini
diterbitkan Brigham Young University yang di rilis pada 28 Desember
2012.
Penelitian erosi di kepulauan
Hawaii juga menguji tanah terhadap air sungai untuk melihat bahan
mineral apa saja yang terkena erosi tanah. Nelson dan rekan-rekannya
menghabiskan waktu selama dua bulan untuk mengambil sampel dari kedua
jenis sumber. Kemudian, tanah dan air yang ada di permukaan (menurut
perkiraan US Geological Survey) membantu mereka menghitung jumlah total
massa kepulauan yang hilang setiap tahun.
Kepulauan Hawaii semuanya terbuat dari satu jenis batu, tingkat pelapukan sangat variabel dan curah hujan sangat bervariasi, tentunya hal ini menjadi laboratorium alam yang besar, akibat yang ditimbulkan bisa menyebabkan kepulauan menjadi dataran rendah.
Peramalan
masa depan kepulauan Hawaii juga menjelaskan tentang adanya lempeng
tektonik. Seperti pulau Oahu yang didorong lempeng tektonik barat laut,
dan sebenarnya pulau ini meningkat (ketinggiannya bertambah) pada
tingkat yang lambat tapi stabil.
Menurut
perkiraan para peneliti, efek yang akan terjadi pada pulau Oahu Hawaii
terus berkembang selama 1,5 juta tahun. Selain itu kekuatan tanah
akhirnya akan melemah dan kepulauan Hawaii akan mulai turun pada
topografi dataran rendah. Analisis mineralogi dari sampel tanah di
laboratorium Provo menyebutkan bahwa tanah vulkanik di kepulauan Hawaii
mengandung saprolites, sejumlah kuarsa saprolit yang diambil dari
kedalaman 1 meter.
0 komentar