5 Gereja Protestan Terindah di Dunia
By andrewchristianjr - Tuesday, October 08, 2013
Apabila kita membahas mengenai gereja2 terindah di dunia, yang masuk ke dalam deretannya seringkali adalah gereja2 Katolik Roma. Gereja2
Protestan jarang yang masuk hitungan. Ini mungkin disebabkan karena
pada awalnya, perpecahan Katolik dan Kristen Protestan dipicu oleh
ketidaksetujuan umat Protestan terhadap cara pencarian dana untuk
membangun gereja terbesar dan terindah di dunia, yaitu Basilika Saint Peter di Roma. Mungkin karena inilah umat Protestan jarang membangun gereja yang megah. Bahkan aku pernah membaca salah satu komentar dari sebuah website Protestan bahwa gereja terindah adalah gereja yang bersih tanpa satupun hiasan. Well, kadang itu ada benarnya juga.
Berikut ini adalah 5 Gereja Protestan Terindah di Dunia :
1. Bern MInster (Bern, Swiss)
Didirikan pada tahun 142, gereja
ini awalnya adalah sebuah katedral Katolik. Dengan maraknya
Protestanisme pada abad ke-16, gereja inipun beralih fungsi menjadi gereja Protestan. Gereja
ini “disederhanakan” dengan penghancuran hiasan dan patung2 atau yang
dikenal dengan nama “ikonoklasm” karena dianggap tidak sesuai dengan
ajaran Protestan, dengan hanya menyisakan hiasan “Penghakiman Terakhir”
pada bagian pintu masuk utama.
2. Katedral Berlin (Berlin, Jerman)
Gereja
yang disebut Domkirche (gereja kubah) oleh warga setempat ini awalnya
adalah sebuah katedral Katolik yang dibangun pada abad 15, namun
kemudian berubah menjadi sebuah gereja Protestan pada abad ke-17 ketika ajaran Protestan makin marak di Jerman.
3. Katedral Saint Paul (London, Inggris)
Katedral
terpenting di Inggris ini sudah ada sejak abad ke-7 M dan diperbaharui
pada abad ke-17 dengan gaya Barok oleh rancangan Christopher Wren.
Bagian paling terkenal dari gereja ini adalah kubahnya setinggi
111 m yang mendominasi panorama London selama 300 tahun. Sebagai gereja
terpenting di inggris, tentu gereja ini menjadi lokasi berbagai event2
penting, mulai dari pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana hingga pemakaman Margaret Thatcher.
4. Gereja Saint Peter dan Katedral Riga (Riga, Latvia)
Dua gereja
ini terletak di kota terbesar di wilayah Balkan sekaligus salah satu
kota terindah di Eropa Timur, yakni Riga. Gereja Saint Peter pertama
dibangun pada 1209, namun sayangnya gereja indah menjadi korban
kekejaman perang ketika habis terbakar pada PD II. Gereja ini kemudian
direstorasi ke dalam bentuk aslinya pada 1954 dan baru selesai pada
1984. Sedangkan Katedral Riga dibangun pada 1211. Keunikan kota Riga
adalah gereja2nya yang berasal dari berbagai aliran agama Kristen, mulai
dari Protestan, Katolik, dan Ortodoks yang berbeda-beda namun tetap
dapat hidup berdampingan dengan damai.
5. Katedral Dresden (Dresden, Jerman)
Gereja
yang selesai dibangun pada 1743 ini dirancang oleh Goerge Bach dengan
gaya Barok. Sayang sekali gereja bernama lengkap Dresden Frauenkirche
ini sempat hancur lebur terkena serangan bom sekutu pada Perang Dunia
II. Untungnya, warisan sejarah ini kemudian direstorasi sepenuhnya setelah Jerman kembali bersatu dan baru selesai pada 2005 yang lalu.
0 komentar