10 Negara dengan Risiko Bencana Alam Terendah di Dunia
By andrewchristianjr - Saturday, August 01, 2020
Berikut adalah daftar 10 negara berdasarkan risiko bencana alam, yang diukur dalam World Risk Index, dan dilaporkan dalam 2016 World Risk Report (WRR 2016) kemudian diterbitkan oleh Alliance Development Works/Bundnis Entwicklung Hilft (BEH).
Laporan tersebut secara sistematis mempertimbangkan kerentanan suatu negara dan paparannya terhadap bahaya alam untuk menentukan peringkat negara-negara di dunia berdasarkan risiko bencana alam mereka. WRI dikembangkan oleh UNU-EHS dan BEH fitur utama WRR, menentukan risiko menjadi korban bencana sebagai akibat dari kerentanan dan bahaya alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, badai, banjir, kekeringan dan naiknya permukaan laut untuk 173 negara di seluruh dunia. WRI didasarkan pada 28 indikator dan data penelitian yang tersedia secara global dan menghasilkan peringkat risiko global dan peta yang memungkinkan untuk perbandingan antar negara. Risiko berada pada titik tertinggi di mana tingkat paparan bahaya alam yang tinggi bertepatan dengan masyarakat yang sangat rentan.
Berikut adalah 10 negara dengan risiko bencana alam terendah di dunia:
Laporan tersebut secara sistematis mempertimbangkan kerentanan suatu negara dan paparannya terhadap bahaya alam untuk menentukan peringkat negara-negara di dunia berdasarkan risiko bencana alam mereka. WRI dikembangkan oleh UNU-EHS dan BEH fitur utama WRR, menentukan risiko menjadi korban bencana sebagai akibat dari kerentanan dan bahaya alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, badai, banjir, kekeringan dan naiknya permukaan laut untuk 173 negara di seluruh dunia. WRI didasarkan pada 28 indikator dan data penelitian yang tersedia secara global dan menghasilkan peringkat risiko global dan peta yang memungkinkan untuk perbandingan antar negara. Risiko berada pada titik tertinggi di mana tingkat paparan bahaya alam yang tinggi bertepatan dengan masyarakat yang sangat rentan.
Berikut adalah 10 negara dengan risiko bencana alam terendah di dunia:
1. Qatar: 0,11%
Negara yang kaya minyak di semenanjung Arab ini disebut oleh World Risk Report, sebagai negara dengan risiko bencana alam paling rendah.
Dengan posisi yang berada di dalam Teluk Persia, negara ini terlindung dari badai tropis, serta jauh dari garis patahan, sehingga tidak ada gempa atau gunung berapi.
Sebagian besar daerah Qatar terdiri dari dataran tandus dan bukit pasir. Tanpa hutan, tidak ada risiko kebakaran hutan yang bisa mengamuk.
Sebagai negara yang kaya dari industri, Qatar juga memiliki infrastruktur yang berkembang dengan baik, di mana memungkinkan negara itu pulih dengan cepat jika ada bencana.
Dengan posisi yang berada di dalam Teluk Persia, negara ini terlindung dari badai tropis, serta jauh dari garis patahan, sehingga tidak ada gempa atau gunung berapi.
Sebagian besar daerah Qatar terdiri dari dataran tandus dan bukit pasir. Tanpa hutan, tidak ada risiko kebakaran hutan yang bisa mengamuk.
Sebagai negara yang kaya dari industri, Qatar juga memiliki infrastruktur yang berkembang dengan baik, di mana memungkinkan negara itu pulih dengan cepat jika ada bencana.
2. Malta: 0,60%
Negara teraman di Eropa adalah Malta, yang terletak di Laut Mediterania, bagian Selatan Sisilia.
Meskipun negara ini terletak di dekat garis patahan lempeng Eropa, Malta baru mengalami tujuh gempa dalam 500 tahun terakhir.
Malta, seperti daerah Mediterania lainnya, tidak berisiko terkena angin topan, di mana pulau itu terakhir kali mengalami tornado besar pada 1550-an.
Meskipun negara ini terletak di dekat garis patahan lempeng Eropa, Malta baru mengalami tujuh gempa dalam 500 tahun terakhir.
Malta, seperti daerah Mediterania lainnya, tidak berisiko terkena angin topan, di mana pulau itu terakhir kali mengalami tornado besar pada 1550-an.
3. Arab Saudi (Saudi Arabia): 1.14%
Tidak mengejutkan bahwa Arab Saudi menjadi bagian di negara yang aman dari bencana alam.
Lokasi Saudi dan Qatar memang berdekatan, sehingga negara ini juga menjadi aman karenafaktor-faktor yang sempat disinggung di dua poin sebelumnya.
Arab Saudi jarang mengalami gempa atau kondisi cuaca berbahaya seperti banjir bandang atau badai debu.
Lokasi Saudi dan Qatar memang berdekatan, sehingga negara ini juga menjadi aman karenafaktor-faktor yang sempat disinggung di dua poin sebelumnya.
Arab Saudi jarang mengalami gempa atau kondisi cuaca berbahaya seperti banjir bandang atau badai debu.
Negara kerajaan ini juga merupakan salah satu yang terkaya di dunia, dengan infrastruktur yang dikembangkan dengan baik untuk menjaga warga aman jika terjadi bencana.
4. Barbados: 1,32%
Biasanya negara kepulauan sering terkait dengan bencana alam seperti tsunami dan badai, namun tidak untuk Barbados.
Negara ini bagian dari rantai kepulauan Windward, yang terletak di Karibia Timur, cukup dekat dengan benya Amerika Selatan.
Barbados tidak mengalami gempa dan tidak memiliki gunung berapi. Iklim tropisnya yang lembab mencegah kebakaran hutan,
Bahaya terburuk di sana kemungkinan adalah tanah longsor akibat hujan lebat, dan itu pun risikonya sangat kecil.
Negara ini bagian dari rantai kepulauan Windward, yang terletak di Karibia Timur, cukup dekat dengan benya Amerika Selatan.
Barbados tidak mengalami gempa dan tidak memiliki gunung berapi. Iklim tropisnya yang lembab mencegah kebakaran hutan,
Bahaya terburuk di sana kemungkinan adalah tanah longsor akibat hujan lebat, dan itu pun risikonya sangat kecil.
5. Grenada: 1,42%
Bertetangga dengan Barbados, Grenada juga menjadi bagian dari negara teraman dari bencana alam di dunia. Pulau berlokasi condong lebih dekat dengan Amerika Selatan, dibanding dengan Barbados.
Negara pulau ini menikmati kurang lebih 49 tahun berturut-turut dengan keadaan bebas badai.
Negara pulau ini menikmati kurang lebih 49 tahun berturut-turut dengan keadaan bebas badai.
6. Islandia (Iceland): 1,52%
7. Bahrain: 1,69%
8. Kiribati: 1,78%
9. Uni Emirat Arab (UAE): 1,97%
10. Swedia (Sweden): 2,12%
0 komentar