Bull Shark (Hiu Banteng) adalah hiu paling berbahaya bagi manusia. Besarnya data serangan hiu terhadat manusia adalah berkat Bull Shark ini.

Hiu Banteng (Carcharhinus leucas), juga dikenal sebagai hiu Zambezi atau Zambi di Afrika dan hiu Nikaragua di Nikaragua. Banyak ditemukan di perairan dangkal dan hangat sepanjang pantai, dan dikenal karena kelakuannya yang tidak dapat diprediksi, kadang-kadang agresif.

Karena Hiu Banteng sering tinggal di perairan dangkal, mereka lebih berbahaya bagi manusia daripada spesies hiu lain. Hiu Banteng bersama dengan hiu harimau dan hiu putih, merupakan tiga spesies hiu yang paling mungkin menyerang manusia.

Berbeda dengan kebanyakan hiu, Hiu Banteng toleran terhadap air tawar. Hal ini sangat langka ditemukan pada hiu laut. Dengan ini mereka bisa pergi jauh menelusuri hulu sungai. Meskipun begitu mereka bukan hiu sungai (genus glyphis) sejati.

Hiu Banteng sangat, sangat, berbahaya. Hiu Banteng diduga bertanggung jawab atas sebagian besar serangan hiu terhadap manusia di dekat pantai, juga serangan terhadap spesies lain. Hiu ini bertanggung jawab atas 69 serangan, 17 diantaranya berakhir dengan kematia.

Hiu Banteng mendapatkan nama dari moncong mereka yang gempal, datar, dan lebar (lebih lebar dari tubuh mereka), juga karena perilaku agresif tak terduga. Beberapa nama lain Hiu banteng yaitu Sundarbans, Ganges shark, Zambezi River shark (Zambi). Ganges River Shark, Fitzroy Creek Whaler, van Rooyen’s Shark, Lake Nicaragua Shark, river shark, freshwater whaler, estuary whaler, Swan River Whaler, cub shark, dan shovelnose shark.

Sebuah fakta menarik adalah bahwa hiu banteng betina berukuran lebih besar dari hiu jantan. Hiu Banteng juga memiliki banyak barisan gigi, yang memudahkannya merobe kkorban sampai hancur.

Hiu Banteng akan memakan hampir apapun, dari kura-kura ke hiu lainnya. Masalah dengan hiu banteng adalah bahwa mereka berenang dekat dengan pantai, dan bisa hidup di air tawar.