10 Planet Terburuk di Alam Semesta

By andrewchristianjr - Tuesday, May 15, 2018

Alam semesta kita berisikan banyak sekali planet dalam dan luar tata surya dan ada rumor bahwa pencarian bumi kedua sedang dilakukan. Walaupun begitu ada planet-planet mengerikan di alam semesta yang tidak ingin Anda kunjungi apalagi ditinggali. Berikut 10 planet terburuk yang Anda tidak ingin tinggali.

10. Mars

Mars sebagai planet yang disebut-sebut sebagai planet dengan kemungkinan tinggi untuk ditinggali ternyata tidak seindah seperti yang dibayangkan. Walaupun memang ada kandungan oksigen di planet ini, ada masalah lain yang harus dihadapi yakni badai debu.


Badai debu di Mars merupakan yang paling menegerikan di tata surya kita. Badai debu itu membentuk sebuah topan setingi Gunung Everest dengan kecepatan 300 km per jam. Hal ini membuat topan tersebut dapat menyelimuti keseluruhan planet hanya dalam hitungan jam dan berlangsung selama beberapa hari. Selain itu berhati-hatilah dengan Hellas Basin, yakni lubang terdalam di Tata Surya yang ada di Mars, selain lubang ini sangat dalam, lubang ini juga penuh dengan debu dan menjadi sumber debu dari badai di Mars.

9. Planet Karbon

Bumi, planet kita, memiliki rasio oksigen yang tinggi dibandingkan karbon. Namun di luar sana, tepatnya mendekati pusat alam semesta kita, ada planet yang dikenal sebagai planet karbon atau carbon planet. Karbon ini sendiri merupakan salah satu unsur utama yang terdapat dalam minyak bumi, batu arang, batu bara dan sejenisnya. Tentunya, bukan planet terbaik untuk dikunjungi apalagi ditinggali.


Dengan begitu maka dapat dibayangkan bagaimana udara di planet karbon tersebut, yang seperti polusi udara tiada henti. Tidak hanya itu saja, begitu Anda mendarat di permukaan planet ini, Anda akan menemukan lautan yang terbuat dari minyak mentah dan aspal, berbau metana dan bewarna hitam pekat. Cuaca di sana juga bukan idaman setiap orang, hujan minyak dan aspal. Tapi ada sisi positif dari hal ini, yakni dimana kandungan karbon tinggi, maka akan ada berlian dalam jumlah banyak.

8. WASP-12b

Merupakan salah satu planet paling panas yang pernah ditemukan di Alam Semesta. Panas di planet ii dapat mencapai 2.200oC dan terlebih lagi juga memiliki orbit paling dekat dengan bintangnya di Alam Semesta. Singkatnya, seseorang akan langsung lenyap terbakar begitu memasuki atmosfir planet ini.


Ini dapat disamakan dengan setengah temperatur permukaan matahari dan 2 kali lebih panas dibandingkan lava yang kita kenal. Karena orbitnya yang begitu dekat dengan bintangnya, maka kemungkinan planet ini lenyap ditelan bintangnya sendiri juga sangatlah besar dan mungkin terjadi dalam waktu yang relatif cepat dibandingkan planet-planet lainnya.

7. Neptunus
 
Begitu seseorang mendarat di Neptunus, ia akan langsung dirobek-robek dan lenyap oleh kencangnya angin di planet ini. Ini karena di Neptunus, sering terjadi angin beraliran kencang yang membentuk sebuah badai berkecapatan 2400 km per jam. Kecepatan ini merupakan dua kali kecepatan yang dibutuhkan untuk menembus kecepatan suara.

Masih menjadi misteri darimana sumber kencangnya angin di plnaet ini, padahal Neptunus merupakan planet terakhir di Tata Surya setelah Pluto dilepas statusnya sebagai planet ke-9. Sebagai bayangan, kecepatan maksimum mobil F1 adalah sekitar 300 km/jam, maka kecepatan angin di Neptunus adalah 8 kali kecepatan tersebut dan bayangkan lagi kecepatan itu menabrak Anda.

6. COROT exo-3b

COROT exo-3b atau dikenal juga sebagai COROT-3b merupakan exoplanet — planet di luar tata surya — terbesar yang pernah diketahui. Memiliki ukuran sekitar ukuran Jupiter namun lebih berat 20 kali.


Jika tekanan di Jupiter dapat mencapai batas atom, maka tekanan di planet ini akan 50 kali lebih berat daripada di Bumi. Ini berarti jika berat rata-rata seorang pria dewasa adalah 70 kg maka itu berarti di COROT-3b, ia akan seberat 3500 kg. Tekanan yang sangat besar ini akan membuat sistem kerangka manusia hancur seketika dan berat itu dapat disetarakan menyerupai seekor gajah dewasa duduk di dada Anda. Jadi jika Anda dapat mengangkat seekor gajah dewasa dengan dada Anda dan ada oxygen di planet ini, maka mungkin Anda dapat hidup di planet ini.

5. Jupiter

Planet terbesar di Alam Semesta ini menghasilkan angin sekencang 600 km per jam dan petir raksasa 100 kali lebih kuat daripada di Bumi. Jika kedua hal ini masih kurang buruk maka tambahkan lagi dengan tekanan yang luar biasa di Jupiter hingga ke batas atom (unit terkecil di dunia). Hal ini menyebabkan Hidrogen yang tidak bewarna dan transparan menjadi menyerupai besi cair.


Seperti yang diketahui secara umum, besi cair tentu sangat baik dalam menghantarkan listrik dan panas. Dengan pekatnya hidrogen menyerupai besi cair dan petir yang 100 kali lebih kuat daripada di Bumi maka jika seseorang tersambar satu kali saja, ia akan lenyap dalam sekejap ditiup angin sekencang 600 km per jam.

4. Pluto

Perlu diketahui bahwa Pluto telah secara resmi distatuskan bukan sebagai planet ke-9, dan tata surya kita sekarang resminya hanya berisikan 8 planet dengan banyak planet kecil atau dwarf planet di dalamnya termasuk Pluto. Pluto sebagai planet kecil yang sangat jauh dari matahari benar-benar bukan pilihan terbaik untuk bumi kedua.


Udara di Pluto dipenuhi oleh nitrogen, karbon monoksida dan metana beku yang menyelimuti keseluruhan permukaan. Terlebih dengan radiasi gamma yang membuat es di planet ini menjadi bewarna pink-coklat, ditambah dengan udara yang dingin dan kegelapan pekat hingga -238oC akan membuat seorang manusia beku secara instan. Kalaupun semua ini dapat diakali dan manusia dapat tinggal di sana, karena jaraknya yang sangat jauh maka semua persediaan akan sampai dalam waktu yang sangat benar-benar lama.

3. Io

Io sebenarnya bukanlah sebuah planet, melainkan satelit menyerupai bulan yang mengitari Jupiter, walaupun begitu ia layak masuk dalam peringkat teratas daftar ini karena Io merupakan salah satu tempat terburuk di alam semesta. Posisi Io sebenarnya cukup jauh dari matahari dan menyebabkan satelit ini seharusnya memiliki geografis yang dingin, namun karena tekanan gravitasi antara Jupiter dan satelit sekitarnya, menyebabkan Io memiliki lebih dari 400 gunung berapi aktif.


Bayangkan sebuah planet yang hanya berukuran seperti bulan atau hanya sekitar 1/4 bumi, dengan 400 gunung berapi aktif di permukaannya, ditambah dengan gunung berapi terkuat di alam semesta yakni Loki ada di planet tersebut, maka itulah Io. Kalaupun Anda dapat menemukan daratan yang aman, Anda tetap akan terancam tingginya radiasi di Io karena berbeda dari Bumi, ia tidak memiliki atmosfir untuk melindunginya. Jadi kesimpulannya, tinggal di Io sangatlah buruk.

2. COROT-7b

Jika Anda berpikir berusaha tinggal di Io saja sudah sangat buruk, maka jangan pernah berpikir untuk mengunjungi planet yang satu ini. COROT-7b merupakan planet yang terletak di luar tata surya kita dengan temperatur yang dapat membuat sebuah batu menguap. Planet ini juga sama sekali tidak memiliki unsur udara yang kita kenal melainkan unsur baru bernama uap batu.


Tidak seperti sistem udara berair di Bumi, udara di sana penuh dengan batu dan hujan di planet ini benar-benar sangat menyakitkan karena hujannya adalah hujan batu. Kalaupun seseorang dapat bertahan dari semua batu ini, jangan lupakan mimpi buruk panas yang luar biasa hingga membuat batu menguap yakni mencapai sekitar 2500oC.

1. Venus

Siapapun yang memberikan Venus julukan “Kembaran Bumi” atau “Earth’s twin” sangatlah salah. Terlepas dari ukurannya, Venus sama sekali tidak mirip Bumi. Sebagai permulaan, udara di Venus penuh dengan karbon dioksida, ditambah lagi atmosfirnya berlawanan dari Bumi dimana bukannya mendistribusikan panas matahari secara rata malah membuatnya lebih panas lagi.


Jadi seperti apakah hidup di Venus? Sangat buruk. Begitu tiba, Anda akan langsung secara instan sesak karena racun di udara, tertekan atmosfir menyerupai 3.000 kaki di bawah permukan laut, terbakar karena panas ekstrim dan terakhir lenyap karena racun sulfur di Venus. Singkatnya, seseorang dapat memasak pizza selebar 16 inci hanya dalam waktu 7 detik, namun tidak punya sedikitpun waktu untuk mulai memakannya karena ia sudah akan lenyap baik itu terbakar ataupun karena sulfur.


SUMBER

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar