10 Tempat Wisata di Bahrain yang Wajib Dikunjungi
By andrewchristianjr - Wednesday, May 20, 2020
Bahrain
merupakan negara kepulauan timur tengah yang terletak di teluk persia,
bahrain sendiri terletak dekat pesisir laut dan diapit oleh Negara Arab
Saudi dan Qatar. Bahrain sangat ramah terhadap pengunjung dan
menghormati siapapun yang berkunjung kenegaranya, sudah tentu menjadi
daya tarik yang luar biasa bagi anda untuk mengunjunginya, karena
bahrain tidak memberlakukan syariat islam mereka dan sangat menghormati
kaum minoritas. Negara bahrain juga merupakan negara penghasil minyak
dunia, namun juga banyak tempat wisata untuk anda bersantai dinegara
ini.
Bahrain
sendiri beriklim gurun tropis, bahrain hanya memliki beberapa pantai,
kemudian ada banyak pantai buatan dihotel-hotel yang bisa anda nikmati
sekaligus penginapan, meskipun harganya agak mewah untuk di akses.
1. Al Fateh Grand Mosque.
Masjid
Al-Fateh merupakan salah satu masjid terbesar di dunia, dengan luas
areai 6.500 meter persegi dan memiliki kapasitas lebih dari 7.000 jamaah
sekaligus. Masjid ini dibangun pada tahun 1987 oleh almarhum Sheikh Isa
ibn Salman Al Khalifa dan pada tahun 2006 Al-Fateh Grand Mosque
diumumkan oleh pemerintah bahrain sebagai situs Perpustakaan Nasional
Bahrain .
Masjid
Al Fateh Grand Mosque merupakan tempat ibadah terbesar yang berada di
Bahrain, letaknya di sebelah Jalan Raya Raja Faisal kota Juffair , yang
merupakan kota yang terletak di ibu kota Manama . Kubah Al Fateh Grand
Mosque terbuat dari fiberglass, kubah fiberglass terbesar di dunia.
Selain
menjadi tempat ibadah masyarakat muslim, masjid Al Fateh Grand Mosque
merupakan salah satu tempat wisata utama di Bahrain.
2. Amwaj Islands.
Kepulauan
Amwaj merupakan pulau buatan manusia yang terletak di Teluk Persia di
timur laut negara Bahrain, berdekatan dengan pantai pulau Muharraq.
Kepulauan
Amwaj memiliki luas 4,31 km², pada tahun 2000, sebuah rencana sebuah
proyek perintis di Bahrain, yang menawarkan 100% kepemilikan lahan bebas
kepada ekspatriat yang tinggal di Kerajaan Bahrain, rencana ini juga
untuk meningkatkan pasokan properti tepi laut negara kepulauan kecil
ini. Proyek ini dikembangkan oleh Oasis Real Estate Development Company
dengan investasi 1,5 miliar dolar pada tahun 2002 proyek mulai berjalan.
Tahap pertama diselesaikan tahun 2003, tahapan kedua di tahun 2004
Pada
tahun 2016 kepulauan Amwaj telah selesai infrastrukturnya seperti
listrik , jalan , air bersih, saluran air limbah dan telekomunikasi ,
dan sudah layak dijadikan tempat tinggal.
3. Qal`at al-Bahrain.
Qal'at
al-Bahrain biasa dikenal sebagai benteng Bahrain yang sebelumnya
menjadi benteng bangsa Portugal. Ini merupakan wisata arkeolog yang ada
di Bahrain.
Proyek
arkeologi yang dilakukan pada tahun 1954 membuktikan dengan
ditemukannya barang-barang kuno berupa gundukan buatan setinggi 12
meter, yang berisi tujuh lapis bertingkat, dibuat oleh berbagai bangsa
kuno yang menghuni bahrain saat itu dari tahun 2300 SM sampai abad
ke-18, diantaraanya bangsa Kassites , Yunani , Portugis dan Persia,
dalam penggalian ini membuktikan bahwa Bahrain pernah menjadi ibukota
peradaban Dilmun dan sejak saat itu Qal'at al-Bahrain dicatat sebagai
Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.
4. Bab Al Bahrain.
Bab
Al Bahrain juga merupakan bangunan bersejarah lain di Bahrain yang
terletak di Customs Square nyakni kawasan pusat bisnis Manama. juga
meruakan pintu masuk utama ke kota Manama Souq, Bab Al Bahrain
diirancang oleh Sir Charles Belgrave , penasihat Emir bangunan itu
selesai pada tahun 1949, Bab Al Bahrain dibangun dulunya ditepi air,
karena terjadi fenomena alam kemudian laut mengering daratan muncul.
Bab
Al Bahrain diperbaharui pada tahun 1986 untuk demi mengingat masa
kejayaan islam serta fitur arsitektur Islami, lantai dasar sekarang
digungsikan sbagai pusat informasi turis dan juga dijaadikan toko
kerajinan.
5.Benteng Arad.
Benteng
Arad merupakan bangunan yaang dibangun dengan gaya khas benteng -
benteng Islam pada abad ke-15 sebelum terjadinya invasi Portugis ke
Bahrain tahun 1622 Masehi. Anda dapat menikmati pantai jika berada di
benteng arad ini.
Benteng
yang dikelilingi oleh parit kecil yang dulunya dipenuhi air sumur bor
terutama untuk tujuan pertahanan agar musuh tidak bisa melewatinya,
bagian sudut terdapat tempat duduk yang dipercayai sebagai tempat para
penembak jitu atau pemanah masa itu.
Benteng
Arad juga merupakan istana benteng yang punya peran penting di Bahrain.
Benteng ini dibangun dengan khas Islam pada akhir abad ke-15 dan awal
abad ke-16. Hal ini juga tercatat dalam peta Portugis, Demonstracao da
Ilha de Baren sekitar tahun 1635.
6. Al Areen Wildlife Park.
Al
Areen Wildlife Park merupakan situs wisata cagar alam dan kebun
binatang, yang terletak di Sakhir , Bahrain, Al Areen Wildlife Park Ini
adalah satu dari 5 kawasan lindung lainnya di negara ini dan
satu-satunya kawasan lindung yang sangat ramai dikunjungi para wisata di
daratan negara Bahrain.
Taman
yang berluas 7 km persegi dibangun pada tahun 1976, merupakan tempat
bagi spesies asli Bahrain, baik tumbuhan maupun hewan, serta spesies
yang berasal dari Afrika, Asia selatan juga ikut hadir di taman zoologi.
Taman
yang dihuni 100.000 flora dan pepohonan yang ditanam, lebih dari 45
spesies hewan, 82 spesies burung dan 25 spesies flora. Spesies yang ada
pada cagar alam taman ini termasuk oryx Arab, cheetah Afrika Selatan,
singa Masai, python batu Afrika, kijang Persia, springbok, anjing liar
Afrika, hyena, anjing saluki, impala, rusa bera, zebra Chapman, kelinci
madu dan kelinci gurun. Spesies Arab asli seperti oryx bertanduk pedang,
addax, kijang dama, jerapah, ibnu nubia, kambing liar, domba barbar.
7.Jalan King Fahd.
Jalan
King Fahd merupakan rangkaian jembatan dan jalan lintas yang
menghubungkan Arab Saudi dan Bahrain. Ide semula muncul membangun jalan
lintas itu didasarkan pada peningkatan hubungan dekat dan ikatan antara
Arab Saudi dan Bahrain, jalan ini mulai dibangun pada tahun 1968 dan
konstruksi dimulai pada tahun 1981 dan berlanjut sampai tahun 1986, dan
pada tahun 1986 dibuka secara resmi untuk umum.
Ide
utama berdasarkan hasrat Raja Saud untuk memperkuat ikatan antara kedua
Kerajaan tersebut, selama kunjungan resminya ke Negara Bagian Bahrain
pada tahun 1954.
8.Barbar Temple.
Kuil
Barbar merupakan situs arkeologi tua yang terletak di desa Barbar,
Bahrain, dan dianggap sebagai bagian dari budaya Dilmun berabad-abad
silam. Terdapat tiga kuil Barbar ditemukan kembali oleh tim arkeologi
yang berasal dari Denmark yaitu pada tahun 1954. Diantara ketiga kulil
tersebut dua diaantaranya diyakini sebagai kuil tertua berasal dari 3000
SM. Kuil-kuil itu dibangun dengan menggunakan blok batu kapur, yang
diyakini telah diukir dari Pulau Jidda.
Tiga
kuil ini dibangun secara berurutan dengan tenggang masa dengan bangunan
kedua dibangun sekitar 500 tahun kemudian dan yang ketiga dibangun
antara tahun 2100 SM dan 2000 SM.
Para
arkeolog menyatakan kuil ini dibangun atas dasar kepercayaaan
masyarakaat setempat dulunya untuk menyembah tuhan Enki, yang tak lain
merupakan dewa kebijaksanaan dan air tawar, kuil ini juga dipersembahkan
untuk istrinya Nankhur Sak (Ninhursag). Candi ini berisi dua altar dan
mata air alami yang dianggap memiliki makna spiritual bagi para pemuja.
Situs bersejarah ini juga sudah tercatat dalam daftar Warisan Dunia
UNESCO
9.Pulau Hawar.
Pulau
Hawar tersebut dulunya berupa salah satu pemukiman cabang Dawasir
Bahrain yang menetap di sana pada awal abad 19. Pulau ini pertama kali
disurvei pada tahun 1820, ketika itu disebut dengan Kepulauan Warden.
Pada masa itu akses ke semua pulau dibolehkan kecuali akses ke pulau
Hawar sangat dibatasi. Hanya nelayan lokal yang diizinkan untuk
memancing di perairan yang berdekatan dengan pulau ini dan ada beberapa
penangkapan ikan dan pariwisata di dan sekitar pulau hawar.
10. Mountain of Smoke.
Gunung
Asap masyarakat setempat mengenalnya dengan nama Jabal ad Dukhan, yang
merupakan sebuah bukit di Governorate, bagian selatan Bahrain. Gunung
asap ini terletak pada ketinggian 134 meter di atas permukaan laut, ini
juga menandakan titik tertinggi di negara ini. Gunung Asap dinamakan
demikian karena kabut yang kerap kali sering mengelilinginya pada
hari-hari lembab.
0 komentar