10 Tempat Wisata di Etiopia yang Wajib Dikunjungi (Ethiopia)

By andrewchristianjr - Friday, May 29, 2020

Tak banyak yang mengetahui jika pada tahun 2015, negara Ethiopia menyandang gelar World Best Tourism Destination. Orang akan mengira jika negara seperti Spanyol, Thailand, atau Jepang akan memboyong gelar ini ke negaranya. Tapi tidak, Ethiopia mulai bersinar dan membuat dunia sangat takjub padanya.
Kita jangan membayangkan Ethiopia sebagai negara Afrika yang tak maju. Lalu banyak orang yang kelaparan dan hal buruk lainnya. Buang jauh-jauh hal buruk itu, coba saksikan keindahan yang akan hadir di bawah ini. Bersiaplah untuk takjub! 


1. Danakil Depression – Tempat Paling Kejam di Dunia

Danakil Depression adalah tempat paling panas di Ethiopia, bahkan dunia sampai saat ini. Suhu rata-rata di tempat ini selalu berada di atas 35 derajat Celcius. Tapi yang menarik dari tempat ini bukanlah suhunya yang sangat panas. Namun karena keunikan dari penampakan geologi yang nyaris tak ada yang menyamai di dunia ini.
Danakil Depression [image source]
Danakil Depression [image source]
Area ini dulunya adalah gunung berapi yang aktif. Namun sekarang hanya menyisakan gundukan batu-batu berwarna kuning keoranye-oranyean. Air yang menggenangi area ini memiliki suhu yang sangat tinggi serta kadar garamnya mirip dengan Laut Kaspia. Anda akan melihat hamparan batuan berwarna kuning lengkap dengan aroma garamnya yang pekat. Kondisi alam di sini sangat ekstrem terutama keadaan afmosfernya. Bahkan ada yang meninggal hanya gara-gara kelamaan di sini. Ngeri tapi menarik! 


2. Gereja Rock-Hwen, Lalibela – Gereja Batu dari Abad ke-12 Masehi

Gereja ini dibuat dengan mengukir batu dan menggali tanah. Seluruh bangunan benar-benar terbuat dari batu. Desain bangunan ini sangat unik. Seperti simbol salib jika terlihat dari atas. UNESCO menganugerahkan gereja kuno yang dibangun nyaris seribu tahun lalu ini sebagai salah satu situs warisan budaya dunia.
Gereja Rock-Hwen, Lalibela [image source]
Gereja Rock-Hwen, Lalibela [image source]
Gereja Rock-Hwen atau dikenal dengan Gereja St. George terletak di kota Lalibela. Kota ini merupakan kota paling suci di Ethiopia. Banyak bangunan-bangunan suci untuk peribadatan menyesaki kota ini. Jika anda datang ke Ethiopia, jangan lupa untuk bertandang ke kota yang juga banyak menyimpan bangunan-bangun kuno bersejarah. Tenang, semua masih terawat dengan sangat bagus!

3. Wisata Ekstream Harar – Memberi Makan Hyena Liar!

Harar adalah kota yang pernah dikuasai kaum Muslim di masa lalu. Banyak sekali bangunan kuno sisa kebudayaan Islam yang dibangun sekitar abad ke-16 masehi. Diperkirakan ada sekitar 99 Masjid yang masih berdiri megah di kota ini. Saat malam hari, di sekitar area bangunan kuno ini banyak sekali bermunculan Hyena yang dikenal sangat liar dan juga “licik”.
Memberi makan Hyena [image source]
Memberi makan Hyena [image source]
Namun tenang, Hyena di sini tidak seliar yang anda kira. Mereka terbilang sudah bersahabat dengan manusia yang kerap datang dan memberikan makan. Pemerintah Ethiopia akhirnya menjadikan wilayah ini sebagai tempat wisata ekstrem yang wajib anda kunjungi. Rasakan sensasi memberikan makan kepada Hyena langsung dari tangan atau mulut anda.

4. Lembah Besar Rift – Surga Alam Liar!

Lembah Besar Rift adalah sebuah cekungan daratan yang menyimpan banyak sekali keindahan. Jika anda datang ke sini, sumber-sumber air panas akan menanti untuk anda coba. Selain itu, akan ada tujuh danau besar yang menghijaukan daerah ini. Anda bisa masuk ke danau jika berani dan tidak takut dengan buaya atau kuda nil.
Lembah Besar Rift [image source]
Lembah Besar Rift [image source]
Lembah Besar Rift sangat tepat bagi anda yang menyukai alam liar. Anda dapat menjelajah sambil menikmati hewan-hewan khas Afrika. Namun saat datang ke sini anda harus ekstra hati-hati. Karena keliaran yang ditawarkan lembah hijau ini kadang mematikan juga. Seram tapi seru, kan?

 5. Air Terjun Blue Nile – Air Terjun Terbesar di Ethiopia

Satu tempat yang tak boleh dilupakan ketika mengunjungi Ethiophia: Air Terjun Blue Nile. Anda jangan membayangkan warna airnya biru ya. Karena air yang jatuh ke jurang berwarna coklat. Namun saat musim kemarau, air akan menjadi putih bersih dan kian menakjubkan!
Air Terjun Blue Nile [image source]
Air Terjun Blue Nile [image source]
Air terjun ini memiliki panjang sekitar 400 meter dan kedalaman mencapai 45 meter. Dibutuhkan tenaga ekstra jika ingin sampai ke lokasi ini. Namun anda tak perlu khawatir. Semua rasa capai akan terbayar lunas ketika menyaksikan air terjun hebat ini. Atraksi air yang jatuh dari ketinggian tak kalah dengan Air Terjun Niagara yang sangat terkenal di dunia ini. So, enggak ada salahnya kan mencoba datang ke Ethiopia?

6. Fasil Ghebbi – Kota Kuno Abad ke-17 Masehi

Fasil Ghebbi adalah kota kuno yang digunakan oleh Raja Ethiopia Fasilides beserta anak-anaknya. Kota ini dikelilingi oleh tembok dengan total mencapai 900 meter. Raja ingin menjadikan kota ini sebagai tempat paling aman untuknya beristirahat setelah lelah memerintah kerajaan di Ethiopia.
Fasil Ghebbi [image source]
Fasil Ghebbi [image source]
Di dalam kota ini terdapat istana sebagai tempat tinggal raja, Gereja, monasteri, dan juga bangunan unik yang terpengaruh gaya Hindu dan Islam. Lambat laun kota ini jadi terbengkalai dan diabaikan sempurna sejak kerajaan di Ethiopia runtuh.
Aksum [image source]
Aksum [image source]
Selain Fasil Ghebbi, anda juga bisa menikmati tempat-tempat kuno seperti Aksum, Harar Jungol, Tiya, dan lain sebagainya. Bangunan kuno di Ethiopia sebagian besar masih terawat dengan bagus. Anda bisa menikmati arsitekturnya yang kuno serta sejarah di balik kehancurannya.

7. Kuliner Ethiopia – Cita Rasa Afrika yang Unik

Gaya makan di Afrika sangat berbeda dengan Indonesia atau bahkan di negara barat. Di tempat ini, anda akan makan dalam nampan yang sangat besar. Nampan ini akan ditutupi dengan roti yang menjadi pengganti nasi bernama Injera. Di atas roti akan diberi side dish berupa aneka makanan yang kebanyakan terbuat dari sayuran. Anda yang vegetarian sepertinya akan cocok dengan makanan Ethiopia ini.
Makanan Ethiopia [image source]
Makanan Ethiopia [image source]
Ada Atkilt Wot, tumisan kubis dan wortel dengan bumbu kuning. Lalu ada lagi Mesir Wot yang terbuat dari biji-bijian, mirip sambal. Lalu Fasolia, tumis sayuran hijau dari buncis dan juga wortel. Kebanyakan terbuat dari sayur hanya bumbunya saja yang beda-beda.


8. Harar
Harar merupakan sebuah kota suci yang terletak di sebelah timur Ethiopia. Dikutip dari thecrazytourist.com, kota ini memiliki lanskap labirin khas kota kuno seperti Jerusalem. Awalnya, kota yang dibangun pada abad ke-16 ini merupakan pusat perdagangan kawasan Afrika. Harar juga merupakan kota dengan nuansa Islam tertua di Afrika.
Setidaknya terdapat lebih dari 82 mesjid dan 3 diantaranya sudah berdiri sejak abad 10 masehi. Pada 2006 UNESCO menetapkan Harar sebagai salah satu situs warisan dunia.
Kota Harar 
Kota suci Harar yang terletak di Etiopia. (Foto: Wikipedia/Guistino)


9. Kastil Fasiladas
Kastil Fasiladas terletak di Kota Gondar, sebelah utara Ethiopia. Kastil abad ke 17 ini merupakan peninggalan Kekaisaran Fasiladas yang menganut agama Kristen Ortodoks. Kastil ini terdiri dari beberapa gedung, yakni istana, perpustakaan, gedung arsip, dan gereja. Kompleks kastil ini memiliki luas total 70.000 meter persegi.
Kastil Fasiladas ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1979.
Kastil Fasilidas 
Kastil Fasilidas yang terletak di Etiopia. (Foto: Wikipedia/Bernard Gagnon)


10. Addis Ababa
Ibukota Etiopia, Addis Ababa juga menawarkan banyak lokasi wisata untuk dikunjungi. Mulai dari Museum Nasional Ethiopia, Gereja Katedral Trinitatis Kudus, hingga menikmati makanan khas seperti, Injera, dan menyeruput kopi khas Ethiopia yang mendunia.
Selain itu, turis juga bisa berpartisipasi dalam program penghijauan yang diserukan pemerintah setempat. Saat ini, Addis Ababa menjelma menjadi salah satu kota metropolitan di Afrika.
Addis Ababa 
Lokasi wisata yang terdapat di Addis Ababa. (Foto: Wikipedia)


SUMBER  dan SUMBER

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar