Gua Es Kungur atau Kungur Ice Cave adalah gua karst yang terletak di
Ural, dekat kota Kungur di Perm Krai, Rusia, di tepi Sungai Sylva.
Dengan panjang bagian yang telah dieksplorasi lebih dari 5 km, gua ini
adalah salah satu gua karst terbesar Rusia dan satu-satunya gua di
negara itu yang dilengkapi dengan fasilitas untuk kunjungan wisatawan.
Selama ribuan tahun air hujan menghancurkan batuan lunak dan membentuk sistem ruang bawah tanah yang luas, penuh dengan batu-batu dari bentuk yang aneh. Lelehan Salju yang menetes melalui batuan berpori terbekukan di oleh dinginnya gua berubah menjadi es stalaktit yang menggantung di langit-langit dalam bentuk yang benar-benar tak terduga dan ukuran yang luar biasa. Beberapa es tergantung telah mencapai lantai dan membentuk kolom es spektakuler berbentuk seperti jam pasir raksasa.
Salah satu tempat paling indah di gua berada tepat di dekat pintu masuk, diberi nama Diamond Grotto. Lapisan es kuno di ruang ini terlihat indah dengan adanyalampu sorot, sehingga terlihat seperti air terjun beku. Diamond grotto berdekatan dengan Polar Grotto di mana dimungkinkan untuk mengamati stalaktit dan stalagmit es. Dalam Pompeii Ruins Grotto, pengunjung bisa melihat beberapa batu berbentuk aneh. Beberapa dari mereka menyerupai siluet hewan dan karakter fantastis lainnya, berkat sistem pencahayaan khusus.
Secara keseluruhan, Gua Kungur mengandung 48 gua, masing-masing memiliki cerita mereka sendiri dan nama yang unik. Misalnya, ada yang bernama 'ruang bawah laut dan koral', yang dihiasi dengan batu renda yang telah dikikis air selama 12.000 tahun. Dalam 'Ruang Meteorit', pengunjung akan memiliki ilusi bahwa obyek-obyek ruang angkasa yang besar tergeletak di bawah bumi.
Ekspedisi pertama ke gua es tersebut dibuat pada tahun 1703 ketika Peter Agung mengeluarkan keputusan mengirimkan geografi terkenal Simeon Remezov. Menggunakan gambar yang dari Remezov, Stralenberge (anggota dari ekspedisi Messershmidt Siberia) membuat salah satu skema pertama dari gua yang bisa kita lihat sekarang.
Kunjungan reguler pertama dari gua es dibuat oleh Alexey Timofeevich Hlebnikov, yang adalah cucu lelaki dari peneliti Amerika-Rusia K.T. Hlebnikov. Pada tahun 1914 Hlebnikov, setelah menyewa gua dari masyarakat setempat, mulai mengatur kunjungan berbayar untuk penduduk Kungur dan pengunjung kota. Karena ketekunan Alexey Hlebnikov itu, berita tentang gua es Kungur yang luar biasa dengan cepat tersebar ke berbagai penjuru negara itu. Hari ini gua dikunjungi oleh ratusan ribu pengunjung setiap tahun.
Selama ribuan tahun air hujan menghancurkan batuan lunak dan membentuk sistem ruang bawah tanah yang luas, penuh dengan batu-batu dari bentuk yang aneh. Lelehan Salju yang menetes melalui batuan berpori terbekukan di oleh dinginnya gua berubah menjadi es stalaktit yang menggantung di langit-langit dalam bentuk yang benar-benar tak terduga dan ukuran yang luar biasa. Beberapa es tergantung telah mencapai lantai dan membentuk kolom es spektakuler berbentuk seperti jam pasir raksasa.
Salah satu tempat paling indah di gua berada tepat di dekat pintu masuk, diberi nama Diamond Grotto. Lapisan es kuno di ruang ini terlihat indah dengan adanyalampu sorot, sehingga terlihat seperti air terjun beku. Diamond grotto berdekatan dengan Polar Grotto di mana dimungkinkan untuk mengamati stalaktit dan stalagmit es. Dalam Pompeii Ruins Grotto, pengunjung bisa melihat beberapa batu berbentuk aneh. Beberapa dari mereka menyerupai siluet hewan dan karakter fantastis lainnya, berkat sistem pencahayaan khusus.
Secara keseluruhan, Gua Kungur mengandung 48 gua, masing-masing memiliki cerita mereka sendiri dan nama yang unik. Misalnya, ada yang bernama 'ruang bawah laut dan koral', yang dihiasi dengan batu renda yang telah dikikis air selama 12.000 tahun. Dalam 'Ruang Meteorit', pengunjung akan memiliki ilusi bahwa obyek-obyek ruang angkasa yang besar tergeletak di bawah bumi.
Ekspedisi pertama ke gua es tersebut dibuat pada tahun 1703 ketika Peter Agung mengeluarkan keputusan mengirimkan geografi terkenal Simeon Remezov. Menggunakan gambar yang dari Remezov, Stralenberge (anggota dari ekspedisi Messershmidt Siberia) membuat salah satu skema pertama dari gua yang bisa kita lihat sekarang.
Kunjungan reguler pertama dari gua es dibuat oleh Alexey Timofeevich Hlebnikov, yang adalah cucu lelaki dari peneliti Amerika-Rusia K.T. Hlebnikov. Pada tahun 1914 Hlebnikov, setelah menyewa gua dari masyarakat setempat, mulai mengatur kunjungan berbayar untuk penduduk Kungur dan pengunjung kota. Karena ketekunan Alexey Hlebnikov itu, berita tentang gua es Kungur yang luar biasa dengan cepat tersebar ke berbagai penjuru negara itu. Hari ini gua dikunjungi oleh ratusan ribu pengunjung setiap tahun.
0 komentar