Nordlingen: Kota yang Mengandung 72 Ton Berlian
By andrewchristianjr - Monday, February 12, 2018
Kota Nordlingen, Jerman bisa dibilang sebagai kota yang unik. Berbeda
dengan kota lainnya, mayoritas bangunan yang berdiri di kota itu
mengandung partikel berlian. Memang berlian yang ada di setiap bangunan
tidak besar dan berukuran sangat kecil. Namun jangan salah, ahli geologi
menilai ada sekitar 72 ribu ton berlian yang terkandung dalam seluruh
tembok dan bangunan kota.
Nah, kondisi ini terjadi karena pada 15 juta tahun yang lalu ada sebuah asteroid sepanjang 1 kilometer jatuh ke wilayah Nordlingen. Kondisi itu tidak hanya menciptakan kawah sepanjang 26 kilometer yang menjadi tempat kota ini berada. Namun panas dan tekanan dari asteroid itu membuat gelembung karbon dan berubah menjadi berlian berukuran kecil (tidak sampai 0,2 mm) dan hampir tidak terlihat oleh mata telanjang.
"Segala sesuatu di tembok kota terbuat dari batuan asteroid itu," ujar salah satu warga, Roswitha Feil.
DikutipTravel and Leisure, ahli geologi, Gisel Posges berbagi beberapa teori tentang asteroid yang tidak sengaja 'mendesain' kota ini. "Kami berasumsi asteroid itu berbatu dengan berat sekitar tiga miliar ton," ujarnya.
Hingga taun 1960an, masyarakat percaya jika kotanya itu berdiri sebuah kawah vulkanik. Namun seorang ahli geologi, Eugene Shoemaker akhirnya menemukan koneksi asteroid dengan kota tersebut. Tapi butuh waktu 10 tahun untuk akhirnya mereka tahu jika ada berlian di puing asteroid yang digunakan untuk membangun kota Nordlingen.
Berlian itu muncul akibat jatuhnya asteroid pada 15 juta tahun silam.
Dilansir BBC, salah satu bukti adanya partikel berlian dalam bangunan di Kota Nordlingen adalah menara Gereja Gothic. Jika terkena sinar matahari, tangga-tangga batu di tower ini mengeluarkan cahaya. Penjaga menara pun menegaskan jika menara itu terbuat dari batu suevite yang di dalamnya terdapat berlian kecil.Nah, kondisi ini terjadi karena pada 15 juta tahun yang lalu ada sebuah asteroid sepanjang 1 kilometer jatuh ke wilayah Nordlingen. Kondisi itu tidak hanya menciptakan kawah sepanjang 26 kilometer yang menjadi tempat kota ini berada. Namun panas dan tekanan dari asteroid itu membuat gelembung karbon dan berubah menjadi berlian berukuran kecil (tidak sampai 0,2 mm) dan hampir tidak terlihat oleh mata telanjang.
Berlian itu berukuran 0,2 mm dan tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
Karena warga masa itu tidak tahu jika batu-batu yang ada di wilayah itu mengandung berlian, mereka pun mendirikan permukiman dan akhirnya, hampir seluruh bangunan di kota ini mengandung berlian. Hal ini pun membuat Nordlingen menjadi kota yang tidak biasa di Bumi."Segala sesuatu di tembok kota terbuat dari batuan asteroid itu," ujar salah satu warga, Roswitha Feil.
DikutipTravel and Leisure, ahli geologi, Gisel Posges berbagi beberapa teori tentang asteroid yang tidak sengaja 'mendesain' kota ini. "Kami berasumsi asteroid itu berbatu dengan berat sekitar tiga miliar ton," ujarnya.
Hingga taun 1960an, masyarakat percaya jika kotanya itu berdiri sebuah kawah vulkanik. Namun seorang ahli geologi, Eugene Shoemaker akhirnya menemukan koneksi asteroid dengan kota tersebut. Tapi butuh waktu 10 tahun untuk akhirnya mereka tahu jika ada berlian di puing asteroid yang digunakan untuk membangun kota Nordlingen.
0 komentar